Senin, 16 September 2019

Taukah kamu bahwa sawit Indonesia menjadi penyumbang devisa terbesar negara?



              Taukah kamu, bahwa sawit merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar negara saat ini?
Sawit merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa terlepas dari kehidupan kita sehari - hari . Mungkin sebagian orang hanya beranggapan bahwa sawit hanya sebatas komoditas yang kita gunakan untuk memasak dalam kehidupan sehari – hari.  Namun, nyatanya sawit mempunyai potensi besar dalam pembangunan perekonomian dan menyejahterakan masyarakat Indonesia. Selain itu, sawit juga mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan kita sehari - hari . Berikut kita akan membahas secara tuntas mengenai seputar sawit dan potensinya untuk Indonesia.

       Jika kita berbicara tentang  sawit mungkin hal pertama yang akan terbayang difikiran teman – teman adalah minyak goreng atau minyak kelapa sawit, nah, sebenarnya kelapa sawit atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan istilah Elaeis ini, tidak hanya dimanfaatkan untuk minyak goreng saja, tetapi juga dimanfaatkan untuk produk kecantikan kulit , kesehatan, olahan makanan, dan masih banyak lagi kegunaan lainnya. Sehingga, tak heran bahwa kelapa sawit menjadi komoditas terbesar di Indonesia dan menjadi permintaan tertinggi dipasar dunia saat ini.
         
            Pada saat ini sawit meduduki puncak sebagai area perkebunan terluas di Indonesia. Perkembangan perkebunan kelapa sawit Indonesia mulai meningkat drastis , sejak dimulainya  model kemitraan dalam beberapa tahun terakhir ini, bisa dilihat bahwa dari tahun 2017  tercatat area perkebunan kelapa sawit Indonesia telah mencapai angka 16 juta hektar, dan luas perkebunan rakyat Indonesia telah mencapai 53 %, dan beberapa pada urutan kesatu dalam proporsi kepemilikan luas lahan sawit Indonesia, serta berhasil mengalahkan dominasi perkebunan swasta, perkembangan kelapa sawit Indonesia yang meningkat pesat, telah menjadi salah satu isu yang menarik perhatian  masyarakat dunia. Sehingga, pada tahun 2006 Indonesia berhasil menjadi produsen
Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia, yang mana Crude Palm Oil (CPO) adalah salah satu sumber utama minyak nabati dunia.
          
             Meningkatnya perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, tentunya memiliki dampak atau pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan dan pembangunan di Indonesia . Dampak yang paling nyata adalah menjadi lokomotif pembangunan ekonomi perdesaan. Secara ekonomi, pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah membawa petani indonesia ke dalam masyarakat ekonomi kelas menengah, yang mana sebagian besar penduduk miskin Indonesia rata – rata hidup didaerah perdesaan/pertanian, dan hal ini juga menjadi salah satu solusi untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.  Salah satu pencapaian lain sawit  Indonesia dalam satu dekade terakhir adalah berhasilnya, industri sawit Indonesia menjadi penyumbang devisa terbesar negara, tercatat pada tahun 2017, industri sawit Indonesia berhasil menyumbangkan devisa sebesar USD 23 miliar atau setara degan Rp. 300 triliun . Devisa sawit sebesar itu, tentu bukan angka – angka semata, makna pembangunannya  sungguh besar baik secara makro,regional,maupun mikro/local. Peningkatan devisa Rp. 300 triliun itu dinikmati oleh rakyat kita sendiri yang terlibat, baik pada perkebunan sawit maupun sektor - sektor yang menjual barang/jasa bagi perkebunan sawit.

          Melalui perluasan kebun, peningkatan produktivitas, subsitusi impor akan memperbesar dan memperluas manfaat industri sawit bagi masyarakat Indonesia. Dengan pelestarian dan perluasan kebun sawit terus meningkat tiap tahunnya bisa menjadikan Indonesia semakin sejahtera dan membantu perekonomian Indonesia lebih baik kedepannya, serta menjadikan negara maju kedepannya. Sawit kuat Indonesia Hebat !!

0 komentar:

Posting Komentar